Signal.republika.co.id - Mungkin masih banyak orang tua yang tidak mengenal game Minecraft. Game ini sangat populer di Android maupun PC dan menjadi permainan video terlaris sepanjang masa loh! Keren banget ya!

Ok lanjut.. Signal jelasin, Minecraft adalah permainan bak pasir atau sandbox 3D yang dibuat oleh pengembang asal Swedia Markus Persson, yang mulai rilis penuh pada tahun 2011. Nah pada tahun 2014, Minecraft dibeli lah oleh Microsoft.

Apa asyiknya main Minecraft? Pada game Minecraft, pemain bisa menjelajahi dunia 3D kotak-kotak, pixel, dengan bioma Minecraft yang beragam. Pemain akan menemui bioma mulai dari Sand Valley, Nether, Jungle, Forest, Crimson Forest, Forest, Jungle, dan sebagainya.

Makanya game ini bikin candu alias bikin anak jadi gak bisa berenti. Di satu sisi, game ini bisa bikin otak anak jadi kreatif. Namun jika overdosis, malah bisa berdampak buruk bagi perkembangan si anak di dunia nyata.

Tapi tenang, Signal kasih tips agar anak tidak kecanduan game Minecraft. Berikut di antaranya:

1. Berikan batasan waktu anak bermain game Minecraft.

Misalnya, anak boleh main Minecraft kalau di akhir pekan saja. Atau, boleh main game hanya setelah shalat Isya sampai pukul 9 malam. Dengan begitu, si anak bisa mengontrol jam mainnya.

2. Dampingi anak saat bermain game

Anak akan merasa risih kalau didampingi orang tua, sehingga bisa meminimalisir waktu bermain gamenya.

3.Ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan

Seperti membuat kue, memberi makan hewan, mengaji di TPQ sekitar rumah atau sekedar jalan-jalan ke taman dekat rumah. Tentunya ini akan membuat si kecil terhindar dari game yang bikin kecanduan seperti Minecraft.

4. Tetapkan konsekuensi jika aturan tidak ditaati

Memberikan hukuman buat anak tidak selamanya kejam. Berikan hukuman yang tidak membuat mereka malah membencimu ya. Seperti, jika melanggar waktu bermain, konsekuensinya uang jajan berkurang, atau snack favoritnya tidak dibelikan lagi. Makan ini membuat anak belajar disiplin dan bertanggung jawab.