Signal-Jakarta -- Pada Desember 2020, Google telah memberikan pengumuman mengenai kebijakan terkait penyimpanan data di akun Google Workspace yang diantaranya adalah Gmail, Docs, Drive, Meet, Calendar) dan Photos. Kebijakan yang mulai efektif pada Juni 2021 ini terus dikirimkan melalui email sebagai peringatan bagi pemilik akun Google agar segera kembali aktif menggunakan akunnya.

Mengutip dari blog.google.com, Ruth Kricheli, VP Product Management Google, menjelaskan bahwa akun yang sudah tidak digunakan dalam jangka waktu lama, memiliki kemungkinan lebih besar untuk disusupi. Hal ini dikarenakan akun yang ditinggalkan ini menggunakan kata sandi lama atau kata sandi yang digunakan ulang. Pemilik akun-akun ini juga secara tidak langsung membiarkan penyusup melakukan pencurian identitas karena akun ini tidak menerima pemeriksaan keamanan dari penggunanya.

Akun Gmail yang Akan Dihapus

Mulai akhir tahun ini, jika Akun Google tidak digunakan atau login selama minimal 2 tahun, Google akan menghapus akun tersebut beserta kontennya – termasuk konten dalam Google Workspace (Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender) dan Google Foto."

Ruth juga menjelaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk Akun Google pribadi, dan tidak akan memengaruhi akun organisasi seperti sekolah dan akun bisnis.

Sebelum menghapus akun, Google akan mengirimkan pemberitahuan beberapa bulan sebelum penghapusan. Untuk itu, bagi pengguna Gmail atau Google Workspace dan Photos yang merasa sudah lama tidak mengecek akunnya, dapat segera menengok akun beserta data-data yang ada di dalamnya sebelum 1 Desember 2023.

blog.google