Home > Gaya Hidup

Prakiraan Cuaca Malang 8 Oktober 2024

8 Oktober 2024, cuaca di Malang diprediksi mengalami pergerakan suhu dari 22C pada dini hari hingga mencapai puncaknya
Penampilan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda di Kota Malang yang beberapa di antaranya masih sama dengan wujud aslinya sedangkan lainnya sudah tidak dikenali lagi. (FOTO : Republika/ Wilda Fizriyani)

Minggu ini, kota Malang di provinsi Jawa Timur memberikan variasi cuaca yang cukup beragam bagi penduduknya. Besok, 8 Oktober 2024, cuaca di Malang diprediksi mengalami pergerakan suhu dari 22°C pada dini hari hingga mencapai puncaknya di angka 31°C pada siang hari sebelum kembali turun. Malam hari sebelumnya menunjukkan cuaca cerah dengan suhu turun di angka 24°C pada pukul 22.00.

Seiring dengan perubahan cuaca yang dinamis ini, angin akan bermain peran penting, bergerak dengan variasi kekuatan yang cukup signifikan dari 1.6 m/s pada dini hari hingga meningkat tajam mencapai 24.1 m/s pada siang hari. Kelembapan relatif juga berubah, terendah sekitar 50% pada siang hari diikuti oleh peningkatan menuju 85% pada malam hari. Kombinasi ini memberikan gambaran kondisi atmosfer yang berpotensi mempengaruhi aktivitas sehari-hari, dari bagaimana Anda berpakaian, bepergian, hingga mengatur peralatan pemanas atau pendingin udara.

Pagi Hari

Pagi hari di Malang dimulai dengan suasana yang cerah dan tenang. Pada pukul 04.00, suhu berada di 22°C dengan kelembapan tinggi mencapai 91%. Angin yang bertiup dari timur laut menuju barat daya dengan kecepatan 4 m/s membawa kesejukan pagi menjelang matahari terbit. Saat matahari mulai meninggi pukul 07.00, suhu naik ke 26°C, disertai cuaca cerah berawan dengan kelembapan turun ke 71%, sedangkan kecepatan angin sangat rendah hanya 0.3 m/s.

Siang Hari

Sebagai waktu paling terik dalam sehari, pukul 10.00 dan 13.00 melukiskan hari yang cerah. Cuaca cerah mendominasi dengan suhu mencapai 30°C pada jam 10.00 dan meningkat sedikit menjadi 31°C pada jam 13.00. Angin membawa tantangan tersendiri, lebih cepat kala siang dengan kecepatan angin mulai dari 9.3 m/s hingga mencapai puncak di angka 24.1 m/s dari timur ke barat. Kelembapan pada momen ini stabil sekitar 50-52%, menunjukkan penguapan yang dipengaruhi oleh sinar matahari langsung.

Sore Hari

Saat sore, sekitar pukul 16.00, suhu mulai menurun ke 28°C. Kondisi cerah berawan kembali namun dengan kecepatan angin tetap tinggi sebesar 15 m/s dari arah timur menuju barat. Kelembapan meningkat menjadi 63%, memperkuat sensasi kesejukan saat matahari perlahan tenggelam.

Malam Hari

Menjelang malam, suhu berangsur turun dimulai dari 25°C pada pukul 19.00 dengan kelembapan 78% dan menurun lagi ke 24°C pada pukul 22.00. Malam di Malang memberikan malam yang cerah dengan angin bergerak cukup cepat dari tenggara menuju barat laut antara 3.1 m/s hingga 8 m/s.

Fenomena cuaca yang diamati ini menunjukkan pola umum daerah tropis yang dipengaruhi oleh pergerakan angin serta kelembapan yang bervariasi sepanjang hari. Angin dari berbagai arah menunjukkan pengaruh sistem tekanan atmosfer yang dinamis di sekitar wilayah Indonesia. Kehadiran angin yang lebih kencang di siang hari juga mempengaruhi sensasi panas yang dirasakan, di mana angin yang lebih kuat dapat membawa udara lebih kering.

Dalam keseharian, pola cuaca ini menuntut penyesuaian dari penduduk dan pengunjung. Untuk pagi hari, mengenakan pakaian yang nyaman dan ringan akan membantu menyesuaikan dengan suhu yang lebih sejuk dan kelembapan tinggi. Siang hari yang panas dengan angin kencang membutuhkan penggunaan sunblock, topi, dan alat pelindung matahari lainnya saat beraktivitas di luar ruangan, serta perhatian lebih terhadap risiko dehidrasi. Lanjut ke sore hingga malam hari, mengingat cuaca yang lebih sejuk, mempersiapkan pakaian lapis bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengakomodasi perubahan suhu ini.

Secara keseluruhan, memahami dan beradaptasi dengan pola cuaca ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga menjaga kesehatan dan keselamatan dalam aktivitas sehari-hari. Jadikan cuaca sebagai penuntun, bukan penghalang, dalam beraktivitas di kota Malang yang indah.

Artikel disusun Menggunakan AI menggunakan Data Terbuka BMKG

× Image