The Martian: Tertinggal dan Dianggap Tewas, Astronot ini Bertahan Hidup Sendirian di Planet Mars
Signal--Jakarta. Hai Signallers! Siapa yang punya mimpi pergi ke planet Mars? Semua pasti pernah berkhayal untuk membuat koloni di planet merah ini. Bukan cuma khayalan, bahkan sudah ada perusahaan antariksa SpaceX yang terus mengembangkan teknologi canggih dengan tujuan untuk pergi ke planet ini.
Pernahkah terfikir bagaimana manusia mampu bertahan di iklim ekstrem planet Mars hingga bisa hidup dan menetap di sana? The Martian, film fiksi ilmiah ini membuat sebuah gambaran menarik tentang seorang astronot yang terjebak di Mars setelah dikira tewas dalam badai pasir dan ditinggalkan oleh krunya dalam misi evakuasi darurat. Namun, dia berhasil selamat dan bangun di Mars sendirian. Di planet merah yang keras dan tidak bersahabat itu, Watney harus menggunakan kecerdasan, keterampilan, dan sumber daya terbatasnya untuk bertahan hidup.
Yang menarik di film ini adalah upaya luar biasa sang astronot untuk mencari cara agar bisa memberi tahu NASA bahwa dia masih hidup dan menemukan cara untuk bertahan hidup sampai misi penyelamatan dapat mencapainya. Sementara itu, di Bumi, NASA dan para ilmuwan lainnya melakukan segala upaya untuk menyelamatkan Watney.
Film ini menampilkan perjuangan Watney yang epik untuk bertahan hidup di Mars, sementara juga menyoroti kerja tim dan determinasi yang luar biasa dari para ahli NASA di Bumi dalam upaya penyelamatan. Konflik dramatis dan momen ketegangan dibangun ketika mereka mencoba untuk mengatasi tantangan teknis dan kejadian tak terduga dalam upaya mereka untuk menyelamatkan Watney.
"The Martian" memadukan elemen fiksi ilmiah dengan drama yang mengharukan, sementara juga mengeksplorasi tema tentang daya tahan manusia, tekad, dan semangat kolaboratif dalam menghadapi kesulitan. Film ini mendapat pujian kritis dan meraih banyak penghargaan, termasuk nominasi untuk Academy Award.